Facebook-an Saat Bekerja Bikin Karyawan "Happy"

Kompas.com - 28/03/2012, 14:32 WIB

KOMPAS.com — Jumlah perusahaan yang memblokir akses internet komputer kantor ke jejaring sosial Facebook jumlahnya masih terbilang banyak karena dianggap dapat mengganggu kerja karyawan.

Namun, di sisi lain, Facebook justru memberi sedikit kesenangan kepada karyawan di tengah tekanan yang menguras pikiran. Dengan demikian, kinerja karyawan tersebut dapat lebih kreatif dan produktif.

Para pemimpin perusahaan di Amerika Serikat (AS) semakin menyadari hal itu. Semakin banyak manajer teknologi informasi (TI) yang percaya bahwa Facebook-an saat bekerja membuat karyawan senang dan tidak sepenuhnya membuang-buang waktu.

Sejalan dengan itu, laporan survei bulan Maret lembaga riset Gartner pun mencatat jumlah perusahaan yang memblokir Facebook semakin berkurang.

Pada 2010, setidaknya ada 50 persen dari seluruh perusahaan di AS melakukan pemblokiran jejaring sosial yang didirikan Mark Zuckerberg itu.

Gartner memprediksi, pada 2014 mendatang, angka itu akan semakin menyusut menjadi hanya 30 persen. Berarti, jika dirata-rata, setiap tahunnya ada 10 persen perusahaan yang membuat kebijakan baru membuka akses Facebook untuk karyawan.

Prediksi jumlah 30 persen ini terbilang tinggi karena masih banyak perusahaan yang tidak memahami bahwa sekadar menyapa atau membuat status di Facebook bisa sedikit meringankan beban perkerjaan.

Jika begini, karyawan akan terus menghibur diri dengan mengakses Facebook dari smartphone pribadinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com