Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pasif Menghemat Energi 36 Persen

Kompas.com - 14/05/2015, 11:49 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Belfield Road Townhomes adalah perumahan di North Philadelphia, Amerika Serikat, yang merupakan proyek perumahan bersubsidi. Bangunan modular ini memiliki susunan fasad putih dan mint hijau dan solar di atapnya. Masing-masing rumah dipasangi lantai bambu, peralatan baja nirkabel dari Bosch, dan pencahayaan tersembunyi.

Pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan nirlaba Raise of Hope, tidak hanya menjadikan perumahan nyaman dan menarik bagi keluarga berpenghasilan menengah, perumahan ini juga bersertifikat Rumah Pasif atau Passive Homes.

Dibangun dengan satu set standard desain yang ketat, perumahan ini terisolasi dengan baik dan kedap udara. Setiap unitnya diharapkan hanya mengonsumsi seperempat energi dari rumah konvensional.

Sam Oberter Di Philadelphia Utara, Belfield Road Townhomes dibangun dengan standar Rumah Pasif, membuat proyek jauh lebih hemat energi daripada bangunan konvensional. Struktur multifamily ini dibangun untuk keluarga berpenghasilan menengah.

Mitra di firma Philadelphia Onion Flats dan konsultan Rumah Pasif, Tim McDonald, memiliki anggaran dan waktu yang terbatas dalam merancang dan membangun proyek Belfield Avenue. Meski begitu, ia melakukannya secara bersemangat.

"Setelah Anda mempelajari tentang rumah pasif, Anda tidak bisa kembali," kata dia.

Seperti kebanyakan rumah pasif, Belfield Road menggabungkan dinding isolasi supercharged. Dalam hal ini, hampir delapan inci dinding rumah padat selulosa dan polyiso, atau sejenis papan busa kaku, jendela kaca rangkap tiga dan ventilasi pembaruan energi yang menarik udara segar ke dalam rumah sambil mengusir udara kotor.

Di musim dingin, ventilasi mentransfer panas dari hasil pembuangan interior dengan udara segar yang ditarik dari luar. Sementara di musim panas, udara kering di dalam ruangan digantikan udara lembab yang datang dari luar.

Bersertifikat dari Passivhaus Institut di Jerman, kompleks ini juga mampu mencapai status energi nol. Selama warga tidak berlebihan menggunakan penghangat ruangan, AC, air panas, atau peralatan lainnya, masing-masing unit dapat menghasilkan energi sebanyak mereka menggunakannya, dengan bantuan dari panel surya di atap rumah.

Bangunan rumah pasif, yang sudah umum di Eropa, belum banyak diaplikasikan pada rumah-rumah di Amerika Serikat, di mana model yang paling awal cenderung hanya menjadi tempat tinggal keluarga.

Di Eropa, standard hemat energi telah digunakan di perumahan publik selama beberapa dekade di kota-kota seperti Antwerpen, Belgia, Cologne dan Frankfurt, Jerman. Perumahan di Eropa bahkan telah membuat standard Passivhaus dari bagian kode bangunan mereka.

Menurut Katrin Klingenberg, yang meluncurkan Passive House Institute AS berbasis di Chicago pada tahun 2007, dari 121 bangunan bersertifikat rumah pasif di Amerika Serikat, 100 di antaranya merupakan rumah-rumah pribadi. Pengembang dan arsitek perumahan terjangkau, mulai mengubah paradigma di Amerika. Mereka memperjuangkan manfaat desain rumah pasif untuk proyek perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Transportasi, utilitas, dan sewa merupakan bagian terbesar dari pengeluaran bulanan seseorang. Fokus kami adalah membantu penghuni untuk mengurangi biaya-biaya tersebut," kata Laura J. Recko, direktur penggalangan dana dan hubungan masyarakat di REACH CDC, sebuah organisasi nirlaba perumahan terjangkau di Portland, Oregon, Amerika Serikat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, REACH sendiri mengembangkan Orchards di Orenco, yaitu bangunan 57 unit bagi warga berpenghasilan rendah, di pinggiran Portland. Bangunan ini merupakan tahap pertama dari proyek dengan tiga fase dan dibangun sebagai rumah pasif dengan jendela dan ventilasi beremisivitas rendah.

Sementara itu, seratus mil ke selatan di Eugene, Oregon, arsitek Sara Bergsund dari Bergsund Delaney Architecture and Planning bersama organisasi jasa nirlaba St Vincent de Paul, membangun Stellar Apartments. Bangunan ini terdiri dari 54 unit perumahan terjangkau yang terletak di kompleks pusat kota Eugene. Mereka membangun salah satu dari 12 bangunan.

Mahasiswa pascasarjana dari University of Oregon yang memantau bangunan rumah pasif dan salah satu tetangganya selama dua tahun telah menunjukkan bahwa bangunan tersebut menggunakan 36 persen energi lebih sedikit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com