Kawasaki Ninja250 Masih Di Depan Yamaha R25

Jakarta, KompasOtomotif - Genderang perang ditabuh Yamaha Indonesia ketika mulai memasarkan R25 mulai pertengahan tahun lalu pada Kawasaki Ninja250R sebagai penguasa pasar. Persaingan pasar di segmen sepeda motor sport bermesin 250 cc, bergaya full fairing ini menjadi ketat. Yamaha sempat menempel selama semester kedua tahun lalu, namun Kawasaki  justru semakin lihai menjaga jarak di depan Yamaha.

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diperoleh KompasOtomotif, Sabtu (15/6/2015), hasil penjualan Yamaha R25 masih mengecewakan di pasar domestik dalam lima bulan pertama tahun ini. Merek berlambang garpu tala ini hanya mencatatkan penjualan 3. 397 unit.

Hasil ini anjlok cukup dalam jika dibandingkan total penjualan pada tahun sebelumnya, yang dipasarkan sejak Juli 2014 (enam bulan), yakni 11.214 unit. Artinya, rata-rata penjualan  R25 tahun ini hanya 679 unit per bulan, turun jauh dari tahun lalu, 1.869 unit (per bulan).

Kawasaki justru berhasil mempimpin segmen bergengsi ini, dengan hasil 6.819 unit untuk periode Januari-Mei 2015. Hasil ini diperoleh lewat penjualan dua varian, yakni standar 1.332 unit dan rem Antilock-Brake System (ABS) 5.487 unit.

Sempat terdengar rumors di lapangan, kalau banyak pengguna Kawasaki Ninja250R mulai beralih ke Yamaha R25. Faktor layanan purna jual yang relatif lebih apik, menjadi penentu utamanya. Tapi, sepertinya rumors ini salah, karena data di atas menunjukkan fakta sebenarnya.

Sepi Pembeli

Pemain lain di segmen sport 250cc, adalah Honda lewat CBR250R yang nampaknya semakin sepi peminatnya. Buktinya, dalam lima bulan pertama tahun ini, lewat dua variannya, CBR250R hanya mampu terjual, 154 unit saja. Terdiri dari varian, standar 54 unit dan ABS 100 unit.

Kondisi ini tak lebih baik dari tahun lalu, di mana Honda hanya mampu mencatatkan penjualan 1.216 unit, disumbang dari 863 unit tipe standar dan 353 unit dari ABS.