April, Buku Pelajaran Baru Digandakan

Kompas.com - 15/01/2013, 18:12 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - April mendatang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan segera mengerjakan penggandaan buku baik untuk guru dan siswa untuk keperluan kurikulum 2013. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengatakan bahwa saat ini silabus untuk buku tersebut sudah selesai disusun. Pihaknya kini tengah merencanakan lelang tender untuk pengerjaan buku yang sedianya dilaksanakan pada awal Maret nanti.

"Tender rencananya sekitar awal Maret. Yang pasti silabus untuk buku ini sudah beres semua," kata Musliar seusai Rapat Dengar Pendapat di Ruang Rapat Komisi X, DPR RI, Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Ia menambahkan setelah selesai lelang untuk buku, pihaknya akan segera beralih pada penggandaan dan distribusi buku. Sesuai dengan agenda yang disusun, masa kerja untuk penggandaan dan distribusi buku ini berlangsung selama 80 hari terhitung sejak April.

"Dikerjakan dari April agar Juli sudah bisa dipakai. Masa kerjanya kan sekitar 80 hari. Jadi ya kita sesuaikan saja," jelas Musliar.

Berdasarkan data dari Kemdikbud, jumlah buku siswa yang akan dicetak sebanyak 57.285.371 eksemplar dengan rincian untuk SD berjumlah 20.930.308 buku, untuk SMP berjumlah 3.332.480 buku, untuk SMA berjumlah 2.141.811 buku dan untuk SMK 1.706.082 buku.

Sementara jumlah buku guru akan digandakan hingga 5.161.978 eksemplar oleh pemerintah. Dengan rincian, untuk guru SD sebanyak 1.668.358. Kemudian untuk guru SMP sebanyak 3.429.390 buku, untuk guru SMA sebanyak 34.605 buku dan untuk SMK sebanyak 29.625 buku.


Berita terkait, baca :  KURIKULUM 2013

Tak mau ketinggalan informasi seputar pendidikan dan beasiswa? Yuk follow Twitter @KompasEdu!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Komentar
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com