Waah... Perumnas Garap Bisnis Hotel!

Kompas.com - 08/01/2013, 10:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas menargetkan pembangunan 20.000 rumah sederhana bersubsidi, baik rumah susun maupun rumah tapak. Selain itu, Perumnas juga berekspansi pada pembangunan hotel.

Demikian dikemukakan Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief, di Jakarta, Senin (7/1/2012) kemarin. Modal (capex) yang disiapkan sebesar Rp 280 miliar untuk pembelian lahan dan pengembangan bisnis.

Dari target pengadaan 20.000 unit tersebut, ujar Himawan, komposisi mencakup rumah sederhana bersubsidi 70 persen, rumah menengah bawah nonsubsidi 20 persen, dan rumah menengah 10 persen. Adapun penyerapannya diperkirakan sebesar 12.000-13.000 unit.

Himawan menambahkan, pihaknya berencana mengembangkan bisnis berupa hotel di Bandung dan Semarang. Pembangunan hotel memanfaatkan lahan di tengah kota.

Badan usaha milik negara itu saat ini memiliki stok lahan (land bank) sekitar 3.000 hektar, meliputi sisa lahan 2.000 hektar, pengadaan baru 200 hektar, dan kerja sama lahan oleh anak perusahaan seluas 850 hektar.

Tahun ini pihaknya berencana menggerakkan kembali pembangunan rumah susun milik bersubsidi yang sempat terhenti di sejumlah wilayah. Di antaranya, pembangunan tiga menara rumah susun milik bersubsidi bekerja sama dengan Kementerian BUMN. Ketiga menara itu terdiri dari 2 menara di Kemayoran, Jakarta Pusat, dan 1 menara di Jakarta Timur.

Selain itu, pihaknya juga akan membangun 3 menara rumah susun di Jakarta Timur, 3 menara di Bandung, 2 menara di Bekasi, dan 4 menara di Cengkareng. Sepanjang tahun 2012, total pembangunan rumah oleh Perumnas sebanyak 18.900 unit atau melampaui target 16.000 unit. (LKT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com