Dahlan Iskan Turun ke Sawah...

Kompas.com - 29/03/2012, 07:06 WIB
Sutarmi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Tak hanya tidur beralaskan tikar di lantai tanah rumah seorang petani, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan juga menyempatkan diri turun langsung ke sawah menemui petani yang sedang mengolah tanahnya saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Kulon Progo, Kamis (29/3/2012).

Dahlan yang sebelumnya sempat menikmati suasana pagi di Desa Triharjo, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berjalan kaki menuju pematang sawah beserta beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Dahlan berjalan sangat cepat sehingga membuat rombongan yang mengikutinya harus berlari.

Meski kakinya menapak di pematang sawah yang becek dan sempit sejauh 4 kilometer, mantan Dirut PLN itu bergerak dengan lincah. "Kita harus sehat dan semangat," ujar Dahlan Iskan, sambil berjalan.

Udara yang segar dan sinar matahari yang cerah membuat Dahlan semakin cepat berjalan. Saat melihat petani-petani yang sedang bekerja, Dahlan Iskan menyempatkan diri menyapa dan berbincang-bincang tentang pertanian dan masalah yang mereka hadapi.

Sebelumnya, dalam percakapan dengan petani di rumah warga, Dahlan Iskan sempat meminta Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulon Progo menyediakan lahan 20 hektar untuk pengembangan padi varietas unggul seperti varietas Cieherang, Inpari 13, dan Legowo. "Tolong segera disediakan 20 hektar untuk lahan pertanian," kata Dahlan.

Usai meninjau persawahan, Dahlan Iskan mengajak para petani menyantap makanan tradisional yang disediakan, seperti tiwul, singkong rebus, pisang rebus, growol, cenil, dan tempe bacem. Dahlan pun tidak malu menambah tiwul sampai dua kali.  "Saya enggak malu nambah lagi. Tiwulnya rasanya enak sekali," kata Dahlan. Menurut Dahlan, makanan tradisional seperti ini justru sangat lezat dan gurih. Melihat menteri yang spontan, para petani yang ikut santap bersama menjadi lebih santai dan suasana pun menjadi cair.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com