Inilah Saham-saham Berkapitalisasi Terbesar di BEI

Kompas.com - 02/11/2011, 06:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga akhir Oktober 2011, kapitalisasi pasar saham Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 3.434,44 triliun atau mengalami pertumbuhan 6,96 persen dibandingkan dengan akhir September 2011 senilai Rp 3.210,81 triliun.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/11/2011), diketahui bahwa PT Astra International Tbk (ASII) mencatat kapitalisasi terbesar, yaitu senilai Rp 279,33 triliun, disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 197,70 triliun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 165,16 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp164,85 triliun, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 149,18 triliun.

Selanjutnya, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp 138,72 triliun, disusul saham PT Unilever Tbk (UNVR) Rp 119,40 triliun, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 112,75 triliun, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 91,76 triliun dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 74,31 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, kapitalisasi pasar saham emiten di BEI dalam dua tahun terakhir sudah mulai merata. "Banyaknya emiten yang mampu meningkatkan kapitalisasi pasarnya terjadi karena kinerja emiten yang semakin membaik dan ekspansi-ekspansi yang dilakukan," ujarnya.

Ito mengatakan, saat ini dominasi kapitalisasi pasar sudah tidak terlihat di BEI. Dominasi terakhir terakhir pada 2008 dengan emiten yang mendominasi pasar modal adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang kapitalisasi pasarnya mencapai 10 persen dan bahkan sempat 20 persen.

"Majunya pasar modal Indonesia juga bisa dilihat dari semakin banyaknya calon emiten perusahaan yang melakukan penawaran umum saham perdana (IPO)," paparnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com