Setelah Motorola, RIM Juga Akan Diakuisisi?

Kompas.com - 22/08/2011, 15:10 WIB

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Gelombang akuisisi di industri telekomunikasi terus mengalami kenaikan dalam satu dekade terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, akuisisi terbesar dalam sepuluh tahun terakhir di sektor wireless dan produsen alat telekomunikasi diprediksi mencapai nilai 27 miliar dollar AS pada tahun ini.

Akuisisi terbesar dipimpin oleh Google Inc yang mencaplok Motorola Mobility Holdings Inc. Disusul konsorsium sejumlah industri informasi dan telekomunikasi terhadap paten Nortel Kanada. Sejumlah analis memperkirakan, produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM), kini menjadi incaran akuisisi berikutnya.

Stewart Capital menilai, setelah Google mengambil alih Motorola, perusahaan lain kemungkinan akan berusaha meningkatkan kekuatan dengan mengambil alih RIM. Beberapa perusahaan yang disebut-sebut punya potensi adalah Samsung Electronics Co dan Microsoft Corp. Dengan mengakuisisi RIM, pembelinya bisa tetap dominan di bisnis smartphone, memiliki sistem operasi sendiri, serta menawarkan keamanan yang hebat dalam server emailnya.

"Hal tersebut memberikan skala akusisi yang potensial dan pangsa pasar yang lebih besar di mana saat ini lebih didominasi oleh Google dan Apple. Membeli RIM patut dipertimbangkan oleh Samsung karena Google sudah menjadi pesaing utama," jelas Malcom Polley, chief investment officer Stewart Capital di Pennsylvania.

Menurut estimasi Morgan Keegan & Co, setelah Google menyetujui untuk mengakuisisi Motorola, nilai jual RIM melonjak hampir dua kali lipat mencapai 25 miliar dollar AS. Saham RIM sendiri sempat naik 8,1 persen pekan lalu meski sempat terjungkal setelah iPhone keluaran Apple Inc dan platform Android keluaran Google memakan pangsa pasarnya. Value RIM sendiri saat ini sekitar 13,5 miliar dollar AS.

Juru Bicara Samsung, Titus Kim, menolak berkomentar apakah perusahaannya tengah mempertimbangkan untuk membeli RIM. Begitu pula Peter Wootton, Juru Bicara Microsoft, bilang pihaknya tidak akan berkomentar berdasarkan rumor atau spekulasi. Hal senada juga diungkapkan oleh Marisa Conway, juru bicara RIM.(Kontan/Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com