Mengapa Peringkat Utang AS Turun?

Kompas.com - 07/08/2011, 17:02 WIB

KOMPAS.com — Lembaga pemeringkat Standard & Poor’s Jumat pekan lalu menurunkan peringkat utang AS yang telah digenggamnya hampir selama satu abad. Di bawah ini adalah tanya jawab untuk mengetahui seputar penurunan peringkat utang AS.

T: Apa yang telah dilakukan oleh S&P?

J: Lembaga pemeringkat itu telah menurunkan peringkat utang jangka panjang Pemerintah AS dari peringkat paling tinggi, AAA, menjadi satu peringkat di bawahnya, AA+. Utang jangka panjang adalah utang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. Jangka waktu jatuh tempo utang AS bervariasi, mulai dari 2 tahun hingga 30 tahun. Utang jangka pendek juga bervariasi antara beberapa hari dan 52 pekan. Peringkat utang jangka pendek Pemerintah AS tetap, tidak diturunkan. Dari 9,4 miliar dollar AS obligasi pemerintah yang diperdagangkan, 72 persen di antaranya adalah jangka panjang.

Apa arti penurunan peringkat?

Penurunan itu merupakan peringatan kepada para pembeli obligasi dan utang jenis lain bahwa peluang mereka tidak mendapatkan kembali uangnya naik, setidaknya sedikit naik. Secara teori, penurunan peringkat akan membuat tingkat suku bunga yang harus dibayarkan oleh penerbit obligasi meningkat, dalam hal ini biaya yang harus dikeluarkan Pemerintah AS, karena para investor meminta tingkat suku bunga lebih tinggi jika menanggung risiko yang lebih besar.

Mengapa S&P menurunkan peringkat utang AS?

Pemeringkat kredit yakin total utang sebesar 14,3 triliun dollar AS dan memproyeksikan defisit dalam beberapa tahun ke depan di AS tidak dapat menjamin peringkat yang telah didapatkan AS. S&P juga menyatakan, keadaan politik tidak membangun kepercayaan bahwa AS dapat sepakat bagaimana menurunkan defisit secara signifikan.

Apakah artinya obligasi AS tidak aman?

Tidak. Pada peringkat AA+, AS masih digolongkan memiliki kemampuan kuat untuk memenuhi kewajibannya. Faktanya, hanya sedikit negara yang memiliki peringkat AAA.

Apakah investor akan memilih surat utang dari negara lain yang berperingkat lebih tinggi?

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Komentar
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com