Pengurus DPW Nasdem Jabar Mundur Semua

Kompas.com - 17/07/2011, 11:30 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Pengurus Dewan Pengurus Wilayah Nasional Demokrat yang berbentuk organisasi kemasyarakatan sepakat untuk mengundurkan diri. Alasannya satu: kecewa dengan langkah ormas untuk menjadi partai politik.

Dua minggu sebelumnya, Ketua DPW Jabar Sudradjat sudah mengawali dengan langkah pengunduran diri. Minggu (17/7/2011) ini, sisa pengurus menyusul langkahnya. Beberapa nama yang hadir dalam jumpa pers pembubaran diri itu adalah Ade Sudrajat (wakil ketua), Tjetje Hidayat Padmadinata (Ketua Dewan Pertimbangan), Nana Ma'soem (Ketua Dewan Pakar), hingga pengurus daerah seperti Uum Kasum dari wilayah Priangan Timur, Adang Erawan dari Kota Bandung, dan M Ibra Anwari dari Kabupaten Bandung.

Para pengurus mewakili 45 nama yang mendeklarasikan berdirinya ormas Nasdem. Belum dipastikan berapa nama yang mundur namun mereka mengungkapkan bahwa setidaknya 90 persen menyatakan mundur.

Ade mengungkapkan, konflik terjadi di jajaran pengurus dengan munculnya Partai Nasdem yang bernafsu ikut Pemilu 2014. Padahal, bergabungnya tokoh lintasbidang ke ormas Nasdem dilandasi keinginan restorasi Indonesia seperti yang selalu didengungkan Nasdem.

Dalam Rapat Pimpinan Nasional benerapa waktu sebelumnya ditegaskan, Nasdem tidak akan menjadi parpol. Untuk itu, dia pun memutuskan mundur dari ormas.

Hal serupa diutarakan Nana Ma'soem. Gagasan restorasi Indonesia, kata dia, memang sangat manis dan ideal sehingga membuatnya tertarik bergabung. Sekretaris DPW, Agus Wardhana, menuturkan bahwa seluruh inisiator, dewan pertimbangan, dan pengurus mengundurkan diri. "Baru dewan pakar yang 90 persen mengundurkan diri," katanya.

Agus mengatakan, pihaknya siap membantu pengurus baru mempersiapkan diri. Dia menyatakan ikut mengundurkan diri setelah tanggal 8 Juli mengatakan masih bertahan. Mantan Ketua DPW Nasdem Jabar, Sudradjat, juga terlihat mengikuti jumpa pers ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com