Evaluasi RSBI Selesai Dua Bulan Lagi

Kompas.com - 11/05/2011, 17:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (Kabalitbang Kemdiknas) Mansyur Ramli mengatakan, hasil evaluasi rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) akan selesai paling lambat dua bulan mendatang. Ia berusaha mematangkan hasil evaluasi tersebut agar dapat diterima oleh seluruh masyarakat.

"Mudah-mudahan evaluasi ini akan selesai sekitar satu atau dua bulan ke depan. Agar tidak menjadi runyam, kami ingin evaluasi RSBI ini bisa matang sebelum dikeluarkan. Pelan-pelan, tetapi kami pastikan kebijakan ini bisa diterima oleh masyarakat," kata Ramli kepada Kompas.com, Rabu (11/5/2011) sore di Jakarta.

Evaluasi RSBI yang menyangkut tentang banyak hal, kata Mansyur, saat ini telah memasuki tahap akhir. Evaluasi terhadap RSBI perlu dilakukan mengingat ada beberapa hal yang perlu disempurnakan.

"Evaluasi terhadap RSBI menyangkut banyak hal sehingga saat ini baru memasuki tahap-tahap akhir evaluasi. Baru minggu lalu Balitbang mempresentasikan di hadapan Mendiknas dan Wakil Mendiknas. Kami perlu evaluasi karena paling tidak ada empat hal perlu disempurnakan," ujar Ramli.

Empat hal itu adalah perekrutan atau seleksi penerimaan siswa, akademik, penetapan biaya, serta tata kelola dalam RSBI. Mengenai perekrutan, lanjut Mansyur, penerimaan siswa RSBI harus berdasarkan pendekatan akademik, bukan berdasarkan pada siswa yang mampu membayar.

Mansyur mengatakan, sesuai dengan PP No 66, sekolah berstatus RSBI harus menyediakan 20 persen kursi bagi siswa tidak mampu. Mengenai masalah akademik, Kemdiknas mengharapkan proses akademik dan pembelajaran dalam RSBI harus lebih baik daripada sekolah reguler, baik dari sisi guru, sarana dan prasarana, maupun proses pembelajarannya.

Sementara itu, lanjut Mansyur, menyangkut masalah biaya, pemungutan biaya RSBI harus disesuaikan dengan peningkatan mutu di tiap-tiap sekolah. Sekolah boleh memungut biaya, tetapi terbatas dan harus sesuai dengan mutu yang ditawarkan.

"Kami ingin RSBI jangan seenaknya memungut biaya. Standarnya sekarang sedang kita coba karena ada standar biaya dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), lalu kami akan menyederhanakannya. Prinsipnya, standar biaya pendidikan harus disesuaikan dengan peningkatan mutu dan ada batas maksimalnya," kata Mansyur.

Evaluasi terakhir adalah tata kelola. Mansyur mengatakan, sekolah RSBI harus mempunyai sistem manajerial yang baik, efisien, dan efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com