Baca "Ebook" sebelum Tidur Sebabkan Tubuh Lelah di Pagi Hari

Kompas.com - 28/12/2014, 22:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis



KOMPAS.com – Membaca buku elektronik atau ebook melalui ponsel pintar atau tablet adalah salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan para manusia modern sebelum mereka akhirnya terlelap. Namun, menurut sebuah penelitian,ada baiknya jika Anda mengganti kebiasaan tersebut dengan membaca buku saja. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh kualitas tidur yang lebih baik. Mengapa demikian?

Berdasarkan sebuah studi terbaru yang dipublikasikan pada Proceedings of the National Academy of Sciences, orang-orang yang menggunakan perangkat elektronik untuk membaca buku sebelum tidur, misalnya melalui perangkat iPad, tablet, atau Kindle cenderung akan merasa lebih lelah di pagi harinya. Selain itu, mereka juga menunjukkan gangguan pola tidur dibandingkan orang-orang yang membaca buku konvensional.

Kesimpulan tersebut diperoleh peneliti dengan memelajari kebiasaan dari sejumlah partisipan. Para peneliti menemukan, kadar hormon melatonin pada orang-orang yang membaca buku melalui tablet tidak banyak menurun seperti seharusnya. Perlu Anda ketahui bahwa hormon melatonin adalah hormon yang memberikan isyarat bahwa tubuh Anda memerlukan istirahat dan tidur.

Apabila hormon melatonin tidak berkurang, maka para partisipan tersebut tetap terjaga dan tidak dapat langsung tidur dalam waktu satu setengah jam. Hal sebaliknya malah terjadi pada orang-orang yang membaca buku konvensional sebelum mereka tidur.

Selain itu, para partisipan yang membaca ebook, cenderung memiliki periode tidur dengan REM (Rapid Eye Movement/Pergerakan mata dengan cepat) yang lebih singkat dibandingkan mereka yang memiliki kebiasaan membaca buku konvensional. Periode tidur dengan REM lebih singkat tersebut tetap terjadi meskipun mereka telah tidur selama delapan jam.

Menurut para peneliti, kesulitan tidur karena membaca e-book tersebut terjadi karena gelombang sinar biru pada bagian belakang perangkat elektronik yang sinarnya langsung memapar mata Anda dan dapat berdampak pada pelepasan hormon melatonin di dalam tubuh. Akibatnya, siklus tidur Anda pun jadi terganggu dan menyebabkan rasa lelah di pagi hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com