KLB Versi KPSI Bersamaan dengan Kongres Tahunan PSSI

Kompas.com - 20/02/2012, 09:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) akan menggelar kongres luar biasa (KLB) dalam waktu yang bersamaan dengan waktu penyelenggaraan kongres tahunan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), 18 Maret mendatang. KLB versi KPSI akan digelar di Jakarta, sementara kongres tahunan akan digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

"Ya, memang dimajukan menjadi 18 Maret. Hal ini kami lakukan karena permintaan ’voters’," kata Ketua KPSI, Tony Apriliani, saat dikonfirmasi dari Jakarta, Minggu (19/2/2012).

Sebelumnya, KPSI mengagendakan penyelenggaraan KPSI pada tanggal 21 Maret dengan agenda memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI. Tony mengatakan, KPSI sudah menyebar sekitar 77 undangan untuk pemilik suara sah, Sabtu (18/2/2012), untuk memenuhi persyaratan
statuta yang menyebutkan, undangan harus dikirim satu bulan sebelum kongres berlangsung.

Para calon peserta ini sesuai dengan data Kongres Bali dan Kongres Solo mulai dari pengurus provinsi (pengprov), klub Indonesia Super League, Divisi Utama, dan klub Divisi I, II, III yang turun dikompetisi versi PT Liga Indonesia.

"Peserta yang diundang benar-benar hasil Kongres Bali dan Solo. Yang diundang juga sesuai dengan amanat rekonsiliasi dari Menpora dan KONI," kata anggota Komite Eksekutif PSSI yang baru saja dilengserkan itu.


Persiapan PSSI

Sementara itu, PSSI sendiri baru menetapkan pemilik suara sah yang akan diundang di Kongres Tahunan PSSI dalam rapat Komite Eksekutif, Sabtu (18/2/2012).

Pemilik suara yang diundang meliputi 33 pengprov PSSI, 12 klub Indonesia Premier League, 16 klub Divisi Utama, 14 klub Divisi I, 12 klub Divisi II, dan 10 klub Divisi III. Klub yang diundang adalah yang bertanding dikompetisi yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo.

Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, pihaknya memilih Palangkaraya sebagai tuan rumah kongres tahunan karena dinilai telah siap dalam pelaksanaan dan didukung pula oleh masyarakat dan Gubernur, selain dengan tujuan untuk mengenalkan daerah lain di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Terkini Lainnya

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Timnas Indonesia
    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Internasional
    Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

    Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

    Badminton
    Komentar
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com